Glaukoma adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf mata.

Pemeriksaan deteksi dini glaukoma sebaiknya dilakukan secara berkala, tergantung pada usia, faktor risiko, dan riwayat keluarga. Berikut adalah rekomendasi pemeriksaan deteksi dini glaukoma:
–  Orang sebelum 40 tahun: Lakukan skrining setiap 2-4 tahun.
–  Orang dengan usia sesudah 40 tahun: Lakukan skrining setiap 2 tahun.
–  Orang dengan faktor risiko atau riwayat keluarga memiliki glaukoma: Lakukan skrining setiap 1 tahun.

Berikut beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk deteksi dini glaukoma:
1. Pemeriksaan Tekanan Intraokular (TIO) : Pemeriksaan ini menggunakan tonometer untuk mengukur tekanan bola mata.
2. Pemeriksaan Lapang Penglihatan : Pemeriksaan ini menggunakan perangkat seperti Humphrey Visual Field Analyzer untuk mengukur lapangan penglihatan.
3. Pemeriksaan Papil Saraf Optik : Pemeriksaan ini menggunakan oftalmoskop untuk memeriksa kondisi saraf optik.

Keluhan yang sering dirasakan :
–  Penglihatan kabur
– ⁠ Nyeri pada kelopak mata, terkadang disertai pusing hebat
– ⁠ Mata tampak berkabut
– ⁠ Mata merah
–  ⁠Jarak pandang menyempit
– ⁠ Muncul titik kehitaman yang terlihat melayang-layang mengikuti gerakan mata

Yuukkkk segera segera konsultasi dengan Dokter Spesialis Mata bila mengalami tanda gejala seperti diatas.

Informasi lebih lanjut hubungi call center : 0811 3771 008

Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
RSUD Gambiran Kota Kediri
Berkembang Menuju Gemilang

Ikuti Kami :
Instagram : @rsudgambiran_kotakediri
Facebook : rsudgambirankotakediri
Youtube : rsudgambirankotakediri
Website :rsudgambiran(.)kedirikota(.)go(.)id

#suntik
#mcu
#berkembangmenujugemilang
#rsudgambirankotakediri
#gambiranhebat
#kotakediri