RSUD Gambiran Kota Kediri menyelenggarakan kegiatan Mentoring Klinis TBC Resisten Obat (TBC RO) yang dirangkaikan dengan Peresmian Pelayanan TBC RO, Rabu (3/12), bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 4 RSUD Gambiran. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kesiapan fasilitas kesehatan daerah dalam penanggulangan TBC RO di Kota Kediri.

Kegiatan dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr. Farida, MARS, serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Fahmi Adi, Sp.PD. Kedua pejabat tersebut memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan layanan TBC RO di RSUD Gambiran sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

Acara diawali dengan sambutan Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Gambiran, yang menegaskan komitmen manajemen dalam memperkuat sarana, prasarana, serta kompetensi tenaga kesehatan. Selanjutnya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan mentoring klinis.

Peresmian Pelayanan TBC RO dipimpin oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, menandai kesiapan RSUD Gambiran dalam menyediakan layanan TBC RO yang sesuai standar nasional. Kehadiran layanan tersebut diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap penanganan TBC RO secara cepat, tepat, dan terintegrasi.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber ahli, yaitu:

• Dr. Retno Asih Setyoningrum, dr., Sp.A(K) yang menyampaikan materi terkait TBC RO pada anak, meliputi penemuan kasus, diagnosis, tata laksana, dan manajemen efek samping obat.
• Prof. Dr. dr. Soedarsono, Sp.P(K) yang memaparkan penatalaksanaan TBC RO pada dewasa secara komprehensif.

Usai pemaparan materi pertama, dilakukan tinjauan lokasi Pelayanan TB MDR yang berlokasi di Lantai 1 Gedung F RSUD Gambiran. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kesiapan fasilitas serta alur pelayanan yang akan digunakan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, RSUD Gambiran Kota Kediri semakin mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, khususnya pada penanganan TBC RO sebagai bagian dari prioritas kesehatan daerah.