Kediri – RSUD Gambiran Kota Kediri menyelenggarakan Pelatihan Elektrokardiogram (EKG) bagi tenaga kesehatan rumah sakit dan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) pada 11–13 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara blended learning dan bekerja sama dengan PT Smart Emergency and Training Center, lembaga diklat yang telah terakreditasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan perekaman serta interpretasi EKG secara tepat dan komprehensif, khususnya dalam mendukung pelayanan kegawatdaruratan dan penanganan penyakit kardiovaskular.

Salah satu narasumber, dr. Imam Mahbub Zam Zami, Sp.JP, menyampaikan bahwa pemeriksaan EKG merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai tenaga kesehatan.
“Pemahaman EKG yang baik akan membantu tenaga kesehatan dalam mengenali gangguan irama jantung secara dini, sehingga penanganan pasien dapat dilakukan lebih cepat dan tepat,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, dr. Arifta, Sp.JP menekankan pentingnya kemampuan interpretasi EKG dalam praktik klinis sehari-hari.
“Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan pembacaan EKG secara sistematis sesuai kondisi klinis pasien,” jelasnya.

Materi pelatihan meliputi anatomi dan fisiologi sistem kardiovaskular, teknik perekaman EKG, interpretasi EKG 12 lead, identifikasi aritmia atrial dan ventrikel, bundle branch block, hingga pengenalan perubahan iskemik dan ST elevasi. Seluruh rangkaian pelatihan dirancang untuk memperkuat kompetensi praktis tenaga kesehatan.

RSUD Gambiran Kota Kediri terus berkomitmen menghadirkan kegiatan edukatif dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia kesehatan sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan yang profesional, aman, dan berkelanjutan.