PUASA BAGI PENDERITA BATU GINJAL

Yang Menjadi Perhatian :
- Kecukupan cairan minimal 2,5 L /hari
- Asupan Makan selama sahur dan berbuka
- Jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka.
Dengan riwayat asam urat perlu membatasi makanan yang mengandung purin tinggi contoh :
- Sebaiknya di hindari otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, kaldu daging bebek, ikan sarden, makarel, remis, kerang
- Yang dibatasi : daging, unggas, ikan, ayam, udang tahu, tempe, bayam, daun singkong, kangkung daun dan biji mlinjo ( sehari maksimal 100 gr )
- Bebas dimakan semisal nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mie,susu, keju, telur lemak dan minyak, gula, sayuran dan buah buahan kecuali dalam kelompok yang dibatasi.
- Bila saat berpuasa merasakan kolik ( nyeri perut tembus pinggang ) bisa menghentikan puasanya
Penderita dengan gagal ginjal kronik yang diperbolehkan dokter untuk berpuasa, perlu memperhatikan hal – hal berikut :
- Status hidrasi
Penderita Penyakit Ginjal Kronis umumnya dilakukan pembatasan cairan / tidak berlebihan dalam konsumsi cairan untuk mencegah timbunan cairan dalam tubuh, yaitu urin yang keluar + sekitar 500 cc
- Asupan protein
Jumlah asupan protein disesuaikan dengan bb penderita, dan diutamakan dari protein hewani, sehingga harap mengontrol diri terutama saat berbuka puasa, yang umumnya takjil berupa gorengan / makanan yang terbuat dari olahan protein nabati jumlahnya sangat dibatasi
- Asupan Natrium
Kontrol konsumsi takjil / makanan ringan yang mengandung banyak Natrium (garam), seperti kripik / gorengan / roti dengan penggunaan soda kue yang banyak. Saat makan sahur dan berbuka, minimalkan penggunaan kecap, saus tomat / cabai, dan makanan kalengan / awetan.
- Asupan Kalium
Hindari makanan dengan kadar kalium tinggi, seperti pisang, air kelapa, alpukat, kurma. Untuk yang ingin konsumsi singkong / umbi – umbian, sebaiknya direndam pada air hangat terlebih dahulu 1 – ½ jam, lalu dibilas pada air mengalir baru diolah. Konsumsi buah buahan tetap dianjurkan pada pada penderita Penyakit Ginjal Kronis, hanya pemilihan jenisnya dan jumlahnya saja yang harus diperhatikan.
- Jam dan porsi makan
Pada penderita Penyakit Ginjal Kronis, terutama yang disebabkan karena Diabetes Melitus, tidak dianjurkan berpuasa adalah apabila kadar glukosa belum terkendali. Selain itu penderita juga harus memperhatikan untuk jam, porsi, dan jenisnya, karena kecenderungan penderita Diabetes Melitus yang bisa terjadi hipoglikemia selama berpuasa.
- Olahraga
Lakukan olahraga yang ringan, namun rutin sesuai dengan kemampuan tubuh


