Perjuangan Sopir Ambulans, Sehari Antar 21 Jenazah

Jika masih ada yang membandel dan tak percaya Covid 19, lihatlah para sopir ambulans Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri. Dalam sehari mereka harus mengantar 21 jenazah dengan kondisi kelelahan.

“Bbaru istirahat sebentar, sudah ada jenazah lagi yang harus diantar. Jumat kemarin ada 21 jenazah dalam sehari,” kata Muhamad Fadil, sopir mobil ambulans RSUD Gambiran.

Setiap hari pria berusia 41 tahun itu bekerja dengan delapan sopir lainnya. Mereka dibagi menjadi tiga shift per hari, meski tak jarang harus bekerja lebih lama. Posisi sopir ambulans mewajibkan mereka siaga 24 jam ketika ada panggilan tugas.

Dalam tiga minggu terakhir mereka harus mengantar 10 – 15 jenazah Covid 19 setiap harinya. Bahkan pada Jumat, 23 Juli 2021 kemarin, ada 21 pasien Covid-19 meninggal dalam sehari. Ini adalah jumlah terbesar dalam catatan angka kematian Covid 19 di Kota Kediri.

“Lelah dan capek itu pasti. Tapi ini tanggung jawab kami. Harus segera mengantar jenazah ketika selesai proses pemulasaraan,” kata Fadil.

Di tengah beban kerja yang besar, Fadil dan sopir ambulans lainnya dituntut memiliki konsentrasi tinggi. Resiko di jalan saat berkendara dengan kecepatan tinggi mengancam mereka setiap saat. Kadang Fadil perlu berkompromi dengan teman-temannya untuk bergantian istirahat, atau sekedar ngopi mengusir kantuk.

“Kita tidak bisa hanya cepat, tapi juga tepat. Harus bisa mengontrol diri ketika di jalan. Kopi juga tidak boleh lupa biar tidak ngantuk,” tukasnya.

Ancaman lain yang tak kalah berbahaya adalah tertular virus Covid 19 dari jenazah yang diantarnya. Antisipasi yang bisa dilakukan adalah memakai APD lengkap dan menjaga stamina tubuh. Mereka juga harus berolah raga untuk menjaga kondisi tetap prima.

Satu-satunya alasan tetap menjalankan tugas itu adalah kemanusiaan. Empatinya kerap tersentuh saat menjumpai momen haru ketika mengantar jenazah ke rumah duka. “Kemarin kami baru saja mengantar jenazah ibunya. Selang beberapa hari kemudian jenazah bapaknya,” cerita Fadil.

Dia hanya berharap masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, agar tidak menjadi korban keganasan virus yang kian mengancam. (*)

Leave a Comment

Pemerintah Kota Kediri
LPSE Kota Kediri
Dinas Kesehatan kota Kediri
Aduan Warga Kota Kediri
E-Katalog LKPP
DPM-PTSP Kota Kediri
Dispendukcapil Kota Kediri
E-Perpus RSUD Gambiran Kota Kediri

Copyright © 2020 RSUD Gambiran Kota Kediri | All Rights Reserved

logo-rsud-gambiran